Response to the Award
July 06, 2014
Jadi, semingguan yang lalu, saya dapat mention di twitter, juga di facebook, dari Ulul yang nominasiin saya buat Liebster Award-nya. Udah ga asing sih sama award ini, karena udah beberapa kali ditag blogger-blogger lain yang bahkan belum saya kenal. Tapi saya selalu males buat ngeresponnya-gomenasai (シ_ _)シ-. Alasan utamanya, karena saya merasa bakalan terpaksa bikin post dalam bahasa Indonesia. Saya nggak pede buat nulis dalam bahasa Indonesia, karena pas dibaca ulang selalu kayak bahasa novel terjemahan, jadi ga asik (╥_╥), meskipun bahasa Inggris saya juga pas-pasan, sih. Saya juga ga mau nerjemahin pertanyaan mereka ke bahasa Inggris karena...rasanya aneh -excuses, excuses everywhere-.
Tapi kali ini, kayaknya pertanyaannya Ulul seru juga, bikin saya tergoda buat posting balasannya, apalagi dia kasih alasan saya dapat award ini karena cara saya mengkritisi dan menyindir (*/ω\*).
Sampai pada akhirnya, jadilah post ini. Thanks to Ulul ( ˘ ³˘)♥. Kunjungi blognya di sini. Saya selalu senang sama bahasanya dia yang enak, nyantai, dan enjoyable. Dia suka review film-film seru.
Mari kita langsung beralih pada inti post ini sebelum akhirnya kepanjangan nulis intro. Berikut ini pertanyaan dan jawaban saya:
- T: Apa yang membuat kamu yakin dengan keyakinanmu (agama) saat ini?J: Keyakinan, ya?! Saya ga pernah bisa yakin sama sesuatu, atau mungkin, ga bisa yakin sama sesuatu dalam waktu lama. Dengan kata lain, saya adalah orang yang ragu-ragu dan meragukan. Hmm..
- T: Apa definisi bahagia menurut sudut pandang kalian?J: Bahagia adalah bisa hidup. Kata Oscar Wilde, "To live is the rarest thing in the world. Most people exist, that is all."
- T: Apakah kalian bahagia?J: Bahagia, ga, ya?! Sedang menuju bahagia, deh. Hehee..
- T: Apakah dunia saat ini baik-baik saja dan kenapa?J: Ga. Di satu daerah masih aja perang di tahun 2014 ini. Di daerah yang lain, orang lapar. Di daerah yang satu lagi, orang jadi gila karena kenyang. Di daerah rumah saya, anak-anak kecil nyalain petasan jam 10 malam.
(╯°Д°)╯︵/(.□ . \) - T: Apa kontribusi dan bagaimana caramu untuk mengubah dunia?J: Dengan melihat dunia ini, lihat sebanyak-banyaknya dari banyak sisi. Saya pikir, sistem masyarakat bukan kayak teori evolusi, kera berubah jadi manusia, lalu berhenti berubah dengan istilah 'sempurna'. Tapi ga juga akhirnya jadi pasrah buat ga berubah sama sekali. Dibuat lebih baik dengan masing-masing individunya jadi diri sendiri, berkreasi, dan menginspirasi (⌐■⌣■). Cara saya....saya sih milih untuk nulis dan ngajar, karena saya bisanya itu.
- T: Menurut kalian berprestasi itu kaya gimana sih?J: Bisa menghasilkan sesuatu, dan mempengaruhi banyak orang, jadi terkenal akan apa yang dilakukan.
- T: Apakah kalian sendiri sudah berprestasi, boleh dong disebutkan kakak?!J: Setidaknya saya punya blog┌|°з°|┘
- T: Apakah kalian termasuk orang yang menyukai seni?J: Iya, dong!
- T: Seni seperti apa yang kalian suka?J: Nah ini! Saya suka anggap diri saya sendiri itu an artist. Saya selalu anggap semua hal yang saya lakuin itu seni. Cara saya berpakaian, makeup kayak gimana yang saya pakai, nulis yang kayak gimana, ngambil foto yang kayak gimana, dari sudut mana ngambil gambarnya, meskipun cuma pake kamera hp, sih. Tapi jadinya suka dibilang lebay atau freak.
- T: Siapa orang yang paling berjasa untuk hidup kalian?J: Para mangaka, rockers, authors, dan dosen sekalian.
- T: Apa tujuan kalian menulis?J: Untuk diri sendiri dan orang lain. Saya nulis supaya akal saya tetap sehat -ga juga sih-. Saya nulis karena saya ada, karena kalo ga nulis saya ga tau mau ngapain?! Untuk orang lain yang baca juga, semoga mereka dapat reaksi yang sama kayak reaksi saya baca manga yang bagus. Itu tujuan dan harapan saya. (˘ʃƪ˘)
Lalu, saya juga disuruh untuk nulis 11 fakta random tentang saya. Yosh, mari mulai:
- Saya ga bisa hidup tanpa koneksi internet. Jadi uring-uringan kalo wifi di rumah ga bisa, lalu bakal nelpon speedy ratusan kali sampai teknisinya datang, atau wifinya nyala kembali.
- Pertama kali baca novel itu, the real novel yang halamannya lebih dari 100, waktu kelas 4 SD. Novelnya S.Mara.Gd. punya tante (。◔‸◔。). Bacanya ngumpet-ngumpet karena Mama ga bolehin saya baca itu. Tidak sesuai dengan usia, katanya.
- Punya ambisi untuk jadi tokoh utama yang melawan si orang jahat, semacam pengen jadi Harry Potter atau Naruto gitu lah.
- Genre musik favorit = rock. Dari SMP suka dengerin lagu-lagu rock Barat. Eh, sempet jadi K-popers sih semasa kuliah. Band favorit saya sepanjang masa adalah My Chemical Romance. Sekarang lagi tertarik sama Japanese rock: The GazettE, Dir en Grey, Mejibray, Nocturnal Bloodlust. ƪ(♥ﻬ♥)ʃ
- Waktu SD doyan banget baca komik misteri. Paling suka sama komik-komiknya Chie Watari. Terus biasanya ga bisa tidur karena berimajinasi ada tangan yang bakal narik kaki saya di tengah malam.
- Ga mau banyak orang tahu usia asli saya. Jadi biasanya kalo ketemu orang baru selalu berpura-pura menjadi beberapa tahun lebih muda. Terus saya bangga kalo berhasil menipu. Muahahahahahaha.
- I am an English teacher, and also a History, Social Studies teacher.
- Selama hidup saya, rambut sudah dibleaching dua kali, dan sedang merencanakan bleaching yang ketiga kalinya. Lalu, omong-omong soal bleaching, alis selalu saya bleaching setiap dua mingguan sekali. Jadilah alis saya invisible. Tapi ini bukan salah praktek kok, saya emang suka kalo alis saya blonde. Kalo alis saya ga begitu kelihatan, jadi gampang dibentuk dan diwarnainya. Ya, kan?!
- Pertama kali ngeblog tahun 2009 karena diajak Ulul bikin blog. Blog pertama sih isinya cuma hal-hal random yang kebetulan lagi dipikirin aja. Baru kemudian kepikiran buat bikin blog yang ini, yang kebanyakan isinya ngebahas tentang beauty & fashion, setelah 'nemu' blogger-blogger kayak Stella Lee, Cominica, Xiaxue, and Cheesie.
- Tokoh fiksional favorit saya Ichigo Kurosaki. Ga ada alasan khusus, karena kalo dibilang Bleach itu anime favorit saya, engga juga. Pokoknya saya pengen Ichigo Kurosaki menjadi nyata dan berusia 10 tahun lebih tua dari usia aslinya.
- Saya ga suka sama orang-orang yang ga mau naik kendaraan umum dengan alasan "transportasi kita belum nyaman". Ya iyalah, kalo 'nyaman' di pikiran mereka itu adalah duduk sendiri, lega, berAC, dan ga perlu jalan kaki dari depan rumah sampe depan mall.
Sekian post tentang Liebster Award ini. Maaf kalo ga diestafetkan lagi. Bye~
0 comments